Sabtu, 08 Oktober 2011

Penonton desak-desakan,westlife hentikan konser selama 30 mnt.

Penonton Desak-desakan, Westlife Hentikan Konser Setengah Jam
Foto R-Franz

Westlife membuka konser pukul 20.15 WIB. Penonton langsung histeris melihat Kian, Shane, Mark dan Nicky. Mereka tak henti-hentinya berteriak memanggil nama para personel Westlife. Begitu lagu pertama 'When You Looking Like That' selesai dinyanyikan, Westlife berbicara pada penonton.

Mereka mengungkapkan kekhawatirannya melihat penonton yang terlalu penuh. Ada sekitar lebih dari 6 ribu penonton memadati Tennis Indoor, padahal biasanya hanya dipenuhi 4.500 orang saja. Penonton di kelas festival benar-benar tampak padat.

"Kami senang kembali ke sini, tapi jangan saling mendorong," ujar Shane. "Akan lebih baik jika kalian bisa menjaga satu sama lain. Tolong mundur saja," sambung Mark.

Sayangnya ucapan Mark dan Shane tak digubris penonton. Westlife terus bernyanyi. Namun setelah 4 lagu berlalu. Mereka semakin khawatir melihat penonton. Sepanjang konser wajah Mark tidak ceria. Bagaimana tidak, tiap beberapa menit sekali ada saja penonton yang pingsan.

Panitia naik ke pentas untuk meminta penonton mundur. Lagi-lagi hal itu tidak diindahkan penonton. Akhirnya Westlife mengancam akan menghentikan konser jika penonton tak mau menurut.

Perlahan-lahan mereka mundur dan banyak dari kelas festival yang memilih untuk pindak ke tribun. Menyaksikan konser sambil duduk manis.

Setengah jam kemudian, tepatnya 21.10 WIB Westlife bersedia menyanyi lagi. Dengan satu syarat, jika penonton masih berdesak-desakan konser akan dihentikan tanpa basa-basi.

"Kami akan menyanyi satu lagu, jika kalian masing saling dorong, kami harus mengakhiri konser ini," tutur Shane.

Lagu 'My Love' dinyanyikan, penonton membuktikan kalau mereka bisa tertib. Konser pun berlanjut.

Kamis, 14 Juli 2011

Westlife Beneran ke Indonesia (Lagi)??

Kapanlagi.com - Boyband tahun '90-an, Westlife, kabarnya bakal konser di Indonesia. Band yang digawangi Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan itu masih terus eksis di panggung dunia. Dan rumornya, sebagai promo album terbaru mereka, Westlife juga akan mengunjungi Indonesia.Dari data sebelumnya, Westlife sudah tiga kali menyambangi tanah air. Di tahun 2000 lewat konser bertajuk East Meets Westlife Tour, tahun 2001 dengan Where The Dreams Come True Tour, serta yang terakhir lewat Face To Face Tour di tahun 2006.
Nah, kali ini lewat Gravity Tour, Westlife akan kembali berkiprah. Minus Brian McFadden yang sudah meninggalkan band asal Irlandia ini sejak tahun 2004 lalu, rencananya Westlife akan mengenalkan beberapa hits dari album GRAVITY TOUR yang sudah rilis sejak 2010.
Westlife sendiri sudah menggeber Gravity Tour sejak Maret 2011 lalu di sejumlah kota di Eropa serta negara Arab. Dan dari rumor yang beredar di sejumlah jejaring sosial, Westlife juga akan tampil di Istora Senayan Jakarta pada 5 Oktober 2011 mendatang sebagai bagian dari jadwal Asian Tour mereka.
Sejauh ini masih belum ada keterangan resmi dari Westlife. Jadi, kita tunggu aja ya kelanjutan beritanya. (kpl/boo)

Lady GaGa Naik Panggung Dengan Kursi Roda

Kamis, 14 Juli 2011 22:13
Kapanlagi.com - Mungkin awalnya para penonton sedikit kebingungan saat melihat Lady GaGa muncul dari balik layar dengan menggunakan kursi roda. Ternyata ini hanya bagian dari atraksi penyanyi pop yang sering memicu kontroversi ini. Konon, atraksi dengan kursi roda ini ada hubungannya dengan mendiang Kurt Cobain.

Tanggal 13 Juli kemarin Lady GaGa memang dijadwalkan tampil di Sydney Australia. Saat digelarnya konser di Sydney Town Hall itulah Lady GaGa membuat ulah dengan kursi rodanya. Ia muncul dengan kursi roda sementara kepalanya ditutupi kain hitam. Sebenarnya atraksi ini adalah 'replika' dari apa yang dilakukan Kurt Cobain tahun 1992 lalu saat Nirvana tampil di acara Reading Festival. Bedanya, saat itu, Kurt tampil 'dibungkus' kain putih.

Hari itu fans Lady GaGa di Sydney dimanjakan dengan hits-hits sang idola termasuk Born This Way, Poker Face dan Just Dance. Menurut Contact Music, kejutan tak berhenti sampai di sana karena Lady GaGa menyiratkan kalau ia bakal kembali ke Australia dalam waktu dekat ini.

"You are all looking very, very brand f**king new and I promise, aku janji tak akan jauh-jauh lagi dari kalian," ujar Lady GaGa saat itu. (kpl/cmc/roc)

Senin, 16 Mei 2011

Sebanyak 100 Tiket Misteri Konser Avril Lavigne Ludes

R-Franz | Jumat, 18 Maret 2011 | 09:23 WIB
 
                               AVRILLAVIGNE.COM Avril Lavigne
JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis, penulis lagu, fashion designer, yang juga artis peran dari Kanada, Avril Lavigne, akan kembali menyapa penyuka musiknya di Indonesia melalui konser "Avril Lavigne Black Star Tour 2011" di Kartika Expo Center, Balai Kartini Jakarta, pada 11 Mei 2011 nanti. Kehadirannya di Tanah Air menjadi yang kedua setelah kehadiran pertamanya pada 2005.
Artis multitalenta yang lahir pada 27 September 1984 di Belleville, Ontario, tersebut setidaknya masih memiliki magnet kuat yang mampu menyedot ratusan calon penonton untuk kembali menikmati aksi panggungnya.
Hal tersebut bisa dilihat dari antrean penjualan 100 pre-sale konser yang mengular sejak pagi di Brewhouse Cafe, Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2011). "Jam 8 pagi tadi kita buka 'mystery ticket' Mahaka dan itu ludes 100 tiket. Setelahnya kita jual harga pre-sale dan sudah abis juga," papar Hasan Abdulgani, bos promotor Mahaka Entertainment, dalam jumpa pers konser 'Avril Lavigne Black Star Tour 2011', di tempat yang sama.
Antrean tersebut tak sekadar mengincar 100 tiket misteri yang hanya dijual sehari saja. Namun, mereka yang beruntung juga berhak mendapatkan album teranyar Avril Lavigne Goodbye Lullaby
Bahkan, seorang penggemar Avril rela datang dari jauh. "Saya bela-belain datang dari Bandung buat beli tiket Avril. Sampai Senayan City juga masih tutup karena kepagian, tapi alhamdulillah dapat juga tiket misterinya," ujar Andika, remaja penggemar Avril dari Bandung.
Untuk harga pre-sale dijual Rp 340.000 untuk tiket regular dan Rp 490.000 untuk tiket premium, belum termasuk pajak. Tiket konser dibuka dengan harga Rp 395.000 dan Rp 575.000 untuk tiket premium. Promotor juga menyiapkan 5.000 tiket yang dijual melalui rajakarcis.com untuk konser Avril Lavigne ini.

Minggu, 24 April 2011

Bieber Ajak Cewek ke Panggung, Penonton Lain Cemburu

BOGOR, KOMPAS.com -- Seperti sudah bisa ditebak, antara lain lewat tiket yang cepat terjual habis, dalam konser Justin Bieber (17) di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2011) malam, tertebar histeria para penonton untuk setiap nyanyian dan gerak Bieber di panggung.
Bintang pop remaja dari Kanada ini memulai aksinya pukul 20.00 WIB tepat, setelah grup Gruvi dan seorang DJ dari AS usai manggung. Ia langsung disambut hangat oleh kira-kira 10.000 orang, bagai sebuah tim sepak bola kesayangan di hadapan para pendukung.
Bieber--yang yang mengenakan blus kaus dan jaket kulit mengilap serbahitam dan celana panjang putih serta sepatu khasnya--membuka pertunjukannya dengan menari bersama empat penari latarnya dan menyanyikan "Love Me". Para penonton terkesan seolah tak percaya bahwa akhirnya idola mereka hadir di depan mereka.
Penampilan Bieber dibagi menjadi tiga sesi dengan dua jeda. Pria kelahiran 1 Maret 1994 ini menyuguhkan kira-kira 15 lagu dalam durasi 90 menit. Lagu-lagu itu antara lain "Love Me", "Heartbreaker", "You Smile", "I Will Never Let You Go", "One Less Lonely Girl", "Somebody to Love", "Never Say Never", "That Should be Me", "Eenie Meenie", dan, tentu saja, hit "Baby" sebagai penutup.
Pada sesi pertama, Bieber bertutur kepada para penonton, "Hai publik Indonesia, saya senang ada di sini. Untuk publik Indonesia, selamat datang di dunia saya. Saya akan melakukan apapun untuk membuat anda tersenyum." Maka menggemalah histeria para penonton.
Dalam sesi yang sama, tiba-tiba sebagai pelengkap aksi Bieber dalam lagu "One Less Lonely Girl", seorang cewek tiba-tiba diajak oleh Bieber ke panggung. Bieber tampil mesra dengannya. Para penonton, yang kebanyakan merupakan remaja putri, serentak menjerit, "Aaahhh!!!" tanda gemas campur cemburu, ketika Bieber memegang dagu cewek itu sambil menyanyi.
Perpindahan dari sesi pertama ke sesi kedua diisi dengan tayangan video biografi singkatnya. Video tersebut menunjukan bahwa Bieber memang telah dekat dengan dunia musik sejak kecil.
Dalam sesi kedua, Bieber tampil dengan stelan serbahitam dan jaket kulit coklat yang mengilap. Dua lagu saja dibawakan olehnya, yaitu "Never Say Never" dan "Somebody to Love". Histeria para penonton pun bersambung. Namun, begitu "Somebody to Love" selesai diluncurkan dan Bieber meninggalkan pentas, para penonton mengira pertunjukan idola mereka sudah sampai di ujung. Maka berseru lah mereka, "We want more, we want more."
Konser memang belum berakhir. Masuk ke jeda kedua, seorang DJ dari AS, yang telah membuka pertunjukan Bieber, beraksi lagi dengan me-remix beberapa lagu Bieber dan lagu artis-artis musik pop internasional lainnya.
Setelahnya, tiba-tiba Bieber kembali ke panggung. Ia mengenakan jaket kulit merah mengilap. Para penonton pun dibikinnya histeris lagi--dengan "That Should be Me". Dalam sesi ketiga, beraksi pula seorang skater bersama empat penari latar Bieber.
Selain itu, Bieber juga sempat melempar topi ke arah para penonton dan bermain drum. Ia terlihat kelelahan, tapi tetap bersemangat menunjukkan permainannya yang variatif.
"I Close My Eyes" dibuat oleh Bieber seolah menjadi lagu penutup konsernya. "Saya hanya bisa menyanyi satu lagu lagi, 'I Closed My Eyes'," ucapnya. Seolah tak terima hanya bisa menikmati suguhan Bieber sampai di situ, para penonton kembali berteriak, "We want more, we want more!"
Bieber pun membalas, "Lagu apa yang anda ingin dengar?" Para penonton serempak bersorak dan berseru, "'Baby'!"
Tapi, Bieber tidak langsung memenuhi permintaan tersebut. Ia malah mencandai para penonton dengan mendendangkan potongan dua lagu artis musik dunia yang memiliki judul dengan kata "Baby". Sebut saja, "Baby One More Time" dari Britney Spears.
Akhirnya, "Baby" dilantunkan. Bieber pun betul-betul tak muncul lagi sesudah menyelesaikan lagu tersebut. Bait terakhir lagu itu pas untuk perpisahan para penonton dengan sang idola. "Gone... gone... I am gone...," dendangnya. "Terima kasih banyak Indonesia, anda menakjubkan!" tutupnya.

Jumat, 22 April 2011

SINGLE Band Wali Tak Mau Kayak Bang Thoyib

SINGLE Band Wali Tak Mau Kayak Bang Thoyib
R-Franz| Sabtu, 15 Januari 2011 | 09:30 WIB

                                               KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Band Wali
JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak cuma bermusik, Band Wali pun merambah dunia akting. Mereka bermain film yang judulnya diambil dari sebuah lagu Band Wali, ”Baik-baik Sayang”. Ringback tone lagu itu sukses diunduh oleh 20 juta orang. Film yang diputar mulai 13 Januari 2011 ini bercerita tentang cinta dan persahabatan.
Grup band asal Blora, Jawa Tengah, ini didirikan pada tahun 2008 dan beranggotakan Faank (vokalis), Apoy (gitaris), Tomie (drum), dan Ovie (keyboard).
”Kami tidak punya dasar akting. Kalau bikin video klip kan tidak ada dialog, dalam film kami harus berdialog. Untungnya, kami bertemu senior-senior yang mau membimbing kami berakting,” kata Faank.
Film yang kental dengan budaya pesantren ini skenarionya digarap Jujur Prananto. Selain menampilkan Band Wali, film ini juga didukung aktris senior Lenny Marlina dan suaminya, Bambang W Soeharto; Didi Petet; Mandra; Dennis Adhiswara; Intan Nuraini; Arumi Bachsin; Cecep Reza; Wanizar; dan Sulis.
Saat merilis film barunya pada Selasa (11/1) malam lalu, Band Wali juga merilis single terbaru berjudul ”Aku Bukan Bang Thoyib”. ”Lagu ini memang terinspirasi dari lagu ’Bang Thoyib’ yang enggak pulang-pulang tiga kali puasa, tiga kali Lebaran. Kami kan anak band, tetapi kami enggak mau kayak Bang Thoyib,” kata Apoy. (LOK)

Jepang Diguncang Tsunami, J-Rock Berduka

Jepang Diguncang Tsunami, J-Rock Berduka
Eko Hendrawan Sofyan | Senin, 14 Maret 2011 | 11:10 WIB
Dibaca: 1557
|
Share:
                     KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Iman (berkostum serbaputih) dan rekan-rekan band J-Rocks-nya.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Band J-Rocks yang mempunyai aksi panggung genre musik rock ala Jepang menyatakan kesedihannya terkait bencana tsunami di Jepang. ”Kami sedih sekali. Kami berharap semoga korban tidak bertambah,” kata penggebuk drum J-Rocks, Anton Rudi Kelces (29)
Dia percaya Jepang sudah memiliki peralatan canggih untuk memprediksi awal adanya bencana tsunami. ”Peringatan dini canggih ini semestinya dipunyai negara-negara potensi tsunami, seperti Indonesia,” katanya.
Adanya kabar bahwa tsunami di Jepang akan merembet ke beberapa wilayah di Indonesia, Anton mengatakan tidak perlu panik.
Selain Anton, J-Rocks beranggotakan Iman Taufik Rachman (vokalis), Sonny Ismail (gitaris), dan Swara Wima Yoga (basis). Jepang buat J-Rocks memiliki kenangan tersendiri. Bukan melulu genre band mereka, tetapi mereka memang pernah manggung di Jepang tahun 2007. Saat itu mereka juga berkeliling di Tokyo dan mengunjungi Gunung Fuji.
”Pengin banget ke sana lagi. Kemarin sudah ada tawaran untuk manggung di Jepang, tetapi belum ada tindak lanjut,” ujarnya. Anton mengungkapkan kekagumannya pada kota Tokyo yang bersih dan nyaman. ”Masyarakat Jepang juga sangat disiplin, misalnya tidak membuang sampah sembarangan,” kata Anton. (SIE)